Hallo sahabat blogger !
What's up ?
Holla... moga - moga sehat yah...
Sesuai judulnya,...
Disini gue akan memberikan tips and trik biar kalian gak jadi psikopat di sekolah karena teman. Perlu kalian ketahui, banyak orang di dunia merasakan hal itu. Kalau buat gue, itu namanya pembullyan secara halus. Nah,.. karena pembullyan itu. Mereka sama aja membunuh mental kalian. Dan kalian akan tumbuh menjadi psikopat kalau gak kuat iman. Makanya,.. di postingan kali ini. Gue khususkan buat kalian dan gue akan berbagi sedikit pengalamn gue.
Gue di sekolah itu gak begitu mulus seperti yang kalian pikir. Ada yang suka dan ada yang gak suka. Dan perlu kalian ingat. "Gak semua orang di dunia ini bisa kita paksa menyukai kita. Pasti ada yang gak suka sama kita". Buat gue, Hinaan, cacian, tekanan, ejekan dan segala sesuatu yang sama dengan itu adalah makanan sehari - hari. Saat mereka mengejek kita dan seisi kelas ketawa. Mereka gak tau bagaimana rasanya. Mungkin mereka merasa diri paling sempurna. Dan anak - anak kelas 60% tidak sadar sedang membantunya mem-bully dirimu. Mereka malah ikut menertawakan. Mereka gak tau bagaimana rasanya, di tertawaan dan di hina. Buat orang yang wherever going paling cuman ikut ketawa dan berpikir itu adalah jokes walau sebenarnya dia tau kalau dia lagi di hina. Tapi, buat orang yang sensitif dan perasa ? Gak mereka ikut ketawa tapi kalian kan gak tau bagaimana hati mereka ?. Banyak kok yang di sekolah cengengesan gak jelas kayak cacing kepanasan, terus selalu tersenyum dan tertawa. Saat di pakai jadi bahan ejekan, mereka ikut tertawa. Tapi, pas sampe di rumah mereka menangis pilu. Mereka memikirkan ejekan kalian. Mereka akan mencari cara untuk tidak di zona itu dan setara dengan kalian. Kalian pernah dengar cerita orang mengalami anoreksia dan kurus sampe kek tulang. Gue yakin kalau dulu waktu sekolah dia itu bahan ejekan karena gemuk dan memutuskan untuk gak makan biar kurus. Padahal, kurusnya kebangetan. Gue pernah di zona itu, tapi syukurnya.. saat hari ke 3 gak makan. Dan itu gue sengaja, karena pengen gak mau di ejek lagi waktu 2 Minggu menjelang masuk sekolah. Gue cuman minum teh gula segelas sehari, memakan buah, dan menghabiskan waktu dengan beraktifitas. Gak sampe tiga hari sih, hampir yah... 2 hari 16 jam-an lah.. emang iya, badan turun. Tapi, naiknya lebih drastis dan terkontrol. Saat berat gue jadi 49kg (udah turun yah dari 51Kg) malah naik jadi 59 Kg. Cepet kan ?. Iya,.. berat badannya jadi cepat naik lagi dan gak seperti yang gue kira. Dari situ, gue sadar.. kalau jalan yang gue ambil itu salah. Dan gue jadi sadar, kalau semuanya butuh proses. Gak ada yang instan, kecuali mie instan yang di jual di toko atau pasar. Hanya perlu 3-5 menit, udah jadi. Mudah kan ?
Gue juga pernah berada di zona kalian, gue tau rasanya. Apa lagi, gue ini tipe anak hiperaktif yang serba gak bisa tenang ? Itu membuat gue sering di bilang (dalam bahasa sehari - hari di sorong) "ko gatal skali" atau "ko paling cakadidi ehh". Gue berusaha menjadi versi terbaik dari diri gue. Gue berusaha menjadi orang yang berbeda. Yang lain dan mau berubah. Tapi, gue kembali berpikir. Buat apa gue harus jadi orang lain ? Buat apa gue harus berubah ? Gue gak perlu jadi orang lain untuk di sukai orang dan mendapat banyak teman. Sama aja, kalau gue berubah.... mereka akan berkata "gue munafik".. and itu bukan gue banget. Gue gak mau di bilang yang enggak - enggak. Maka, gue mau jadi diri gue sendiri dan mau jadi gue. Gue gak mau jadi kamu atau dia. Gue menyukai diri gue sendiri dan mencintai diri gue. Terserah apa kata orang, itu kata mereka. Di mata gue, gue udah sempurna dan gak perlu merubah apapun. Mungkin gue hanya bisa memperbaiki apa yang semestinya gue rubah. Seperti merubah sikap kekanakan gue. Ejekan, Hinaan, pembullyan secara halus itu. Itu adalah makanan sehari - hari gue dan gue di jadikan kuat karena kata - kata itu. Saat gue bisa dan mampu menahan air mata Karen kata - kata mereka itu, gue merasa bahwa gue adalah orang terkuat di dunia. Bahkan 1000 orang kuat di luar sana juga akan kalah, untuk mengalahkan kekuatan gue. Sejak saat itu, gue akhirnya membuat beberapa cara untuk menepis kata - kata mereka agar gue bisa kuat menjalani hari. Dan maaf, ada yang gue lupa. Satu lagi... teman kelas yang bicara aneh-aneh dan mengumbar sesuatu yang tidak benar. Misalnya, gossipin kamu, bilang keteman yang enggak - enggak, di depan bilang lain dan di belakang bilang lain, dll. Gue ambil illustrasi sederhana misalnya gue punya teman namanya Udin dia bilang gue suka si Etus. Lalu sekelas tanya "kamu suka dia yah ?". Hey guys, let me tell you... itu gak bener,.. itu cerita yang dia buat - buat. Mungkin karena butuh piknik. Atau dia bilang (untuk cowok) "hey.. kamu ganteng banget" atau (untuk cewek) "hey..kamu cantik banget". Tapi, sebagai orang yang perasa. Pasti kalian punya pikiran "apa dia ngehina kali yah ? Soalnya, menurut aku. Aku gak secantik itu dan perfect seperti itu. Kayaknya itu Hinaan." Rasanya, ingin marah tapi tak mampu. Terpaksa di pendam. Hmmpt.. trages bener... kelar hidup elo kalau kayak begitu terus. Okey..sekarang adalah waktu membahas tentang sikap yang patut kalian ambil untuk menyikapi hal itu :
1. Gak usah dengar kata mereka.
Kalau kalian mendengar kata mereka, kalian akan sakit hati dan menjadi dendam. Dendam itu akan menjadi kepahitan. Dari pada seperti itu, kalian masih di berikan dua tangan dari Pencipta. Kalian gunakan Tangan itu untuk menutup tangan kalian.
2. Ikut ketawa aja
Supaya jangan Kebawa pikiran, kalau mereka mem-bully kalian secara halus itu... kalian ikut ketawa aja.. di bawa santai. Di bawa enjoy, Kayak kalian lagi berlibur di pantai. Jangan terlalu di bawa mendayu - Dayu. Ntar jadi kepahitan
3. Berikan mereka senyum terbaikmu
Kalau kamu lagi di bully secara halus seperti itu, berikan saja mereka senyuman. Lalu tanamkan jiwa semangat muda di dalam diri kalian. Biarkan itu menjadi pemicu semangat mengelora.
4. Berdoa dan minta kekuatan dari Yang Maha Kuasa
Kalau kalian udah gak kuat, kalian berdoa aja sama Yang Maha Kuasa. Dia gak tidir kok, Dia tau kalian melebihi yang lain. Dia tau isi hati kalian. Maka, larilah padanya. Dia akan memberikan ketegaran dan Dia adalah penopang yang kuat dan tempat bersandar saat kalian di Landa masalah.
5. Lepaskan pengampunan
Dan pada akhirnya, kalian harus mengampuni mereka dan memaafkan mereka sebelum mereka memintanya dari kalian. Hal itu akan datang di kemudian hari, dimana mereka yangdulu membully kamu secara halus akan menyadari kesalahannya dan meminta hal - hal itu. Tetapi, tidak sedikit dari mereka pula acuh - tak acuh. Jadi,.. walau begitu. Kalian harus tetap mengampuni.
Okey sahabat blogger ! Hanya itu yang bisa gue bagikan kepada Kalian. Ingat yah.. masih ada Tuhan. Masih ada kuasa tak terbatas. Semoga apa yang gue bagikan kali ini bermanfaat dan bisa menjadi titik acuan untuk menjadi manusia layak hidup. Memang kita semua di dunia memiliki HAM. Tapi, banyak orang tidak memusingkan itu dan menjadi pembully. Tapi, kalian harus percaya. Setiap kejadian itu ada hikmahnya.
Yaps... sampai ketemu di postingan selanjutnya. Bye..